Simple Of ME

Beberapa dr org2 yg baru mengenal gw... gw disebut Ms.no ekspresi, gw bs buat hidup lbh hidup... bwt diri gw sendiri khususnya, umumnya bwt orang lain...^_^

Just two

Just two

Our SymboL

Our SymboL

Naskah Drama Action 2

Oktober 14, 2011

Rencana nya yg ini jg salah satu Naskah buat BR Award 2011, Puncak 25-27 Nov. Minta Cendol nya ya Gan, saran & kritik yang sifatnya membangun. ada yang kurang bisa ditambahin, ada yg lebih bisa dikurangin. masih dalam Tahap belajar, jd mhon di maklumi apabila ada salah2 ( namanya juga belajar ).



TEMA : DRAMA ACTION

JUDUL : SENJATA MAKAN TUAN ! ( atau bisa diganti judul lain )

SINOPSIS

Seorang Bos besar Narkoba yang biasa disebut Bos Roni. Membuka bisnisnya di Desa Sukarama dengan berkedok bisnis Susu, berhasil meracuni anak-anak muda di Desa tersebut utk mengkonsumsi Susu yang mereka Produksi, yang tidak lain adalah Narkoba berjenis Shabu-Shabu. bersama anak buahnya (Firman) Bos Roni mencoba untuk menyuap Pak Seno yang merupakan Kades di Desa tersebut. Suap yang di lakukan oleh Firman dan Bos nya bertujuan agar bisnis haram yang di lakukan di Desa tersebut berjalan Lancar tanpa Gangguan/sabotase dari pihak luar. Kejujuran Pak Seno yg tidak ingin di Suap, menyebabkan diri nya harus bermasalah dengan Bos Roni dan Anak buahnya.

Pada saat Transaksi narkoba, seorang Gadis ( Dita ) desa Sukarama secara tidak sengaja memergoki dan merekam semua pembicaraan yang di lakukan Bos Roni dengan Firman. Yang pada akhirnya mereka menyadari bahwa ada yang menguping pembicaraan mereka. Kejadian ini lah yang menyebabkan Dita harus berurusan dengan anak Buah Bos Roni. Bagaimana Dita dapat menyelamatkan Dirinya, Pak Seno dan Desanya ? apakah ke 3 sahabat Dita Imam, Ari dan Fian dapat membantu Dita keluar dari permasalahannya? Bagaimana akhirnya Fian, Ari dan Imam menyelamatkan Desa mereka dari Jeratan Narkoba ? pada akhirnya Bos Roni mendapatkan akibat dari kecurangan dan kejahatannya . desa Sukarama kembali tenang dan terhindar dari Jeratan Narkoba.

KARAKTERISTIK

RONI, Pria ( 48 Tahun )

Seorang Bos besar Narkoba yang biasa disebut Bos Roni berperawakan Tinggi besar, suka memegang dagunya saat sedang berbicara. Membuka bisnisnya di Desa Sukarama, bersama anak buahnya Firman mencoba untuk menyuap Pak Seno yang merupakan Kades di Desa tersebut.

FIRMAN, Pria ( 25 Tahun )

Salah satu Anak Buah Bos Roni, berkulit sedikit hitam dan kurus. Memiliki rambut yang selalu di buat Jabrik ke atas. Gayanya yang Cool, sangat di segani oleh anak buah Bos Roni lainnya.

DITA, Wanita ( 22 Tahun )

Salah satu Gadis Desa Sukarama, memiliki rambut yang panjang, feminim, murah senyum dan pemberani. Selalu penasaran atas sesuatu yang menggugah hati dan perasaannya. Pada suatu hari secara tidak sengaja, Dita memergoki Bos Roni dan anak buahnya yang tengah berbincang-bincang tentang bisnis Haram yang sedang mereka jalani di desa Sukarama. Kejadian ini lah yang menyebabkan Dita harus berurusan dengan kelompok tersebut.

IMAM, Pria ( 23 Tahun )

Salah satu sahabat Dita, seorang Pria yang selalu berbicara dengan logat betawi asli,dan selalu ceplas ceplos. berperawakan tidak terlalu tinggi dan kurus. Suka sekali memakai pakaian Hitam dan celana pendek sedengkul, ini merupakan cirri khas dari Imam.

ARI, Pria ( 23 Tahun )

Salah satu Sahabat Dita sejak dia SD,Ari salah satu keturunan Arab. Kadang-kadang berbicara dgn logat Arab, Ari yang berambut Botak dan Kurus , juga seorang yang sangat cuek, termasuk cuek dalam berpakaian.

FIAN, Pria ( 25 Tahun )

Salah satu sahabat Dita yang lebih dewasa dibandingkan dengan yang lainnya. Fian berbeda dengan teman-temannya yang lain, Fian sangat rapih dalam berpakaian, dan selalu berfikir sebelum berucap. Fian pun merupakan sahabat dita yang diam-diam menyimpan perasaan pada Dita.

JO, Pria ( 26 Tahun )

Salah satu anak buah Bos Roni, berperawakan tinggi dan kurus. Selalu memakai ikat di kepalanya.

REY, Pria ( 25 Tahun )

Salah satu anak buah Bos Roni, berperawakan tinggi dan tidak terlalu gendut. Berkulit hitam seperti orang ambon. Memiliki wajah yang menakutkan karna kulitnya yang hitam.

IWAN, Pria ( 25 Tahun )

Salah satu anak buah Bos Roni. Berbadan Kurus dan Tinggi, selalu memakai kacamata Hitam dan Topi.

TEJO, Pria ( 24 Tahun )

Salah Satu anak Buah Bos Roni, berbadan tidak terlalu tinggi dan kurus. Berambut sedikit cepak dan berkulit putih, mata nya kecil seperti orang cina.

IBU DITA, Wanita ( 40 Tahun )

Seorang ibu Rumah tangga Yang Baik Hati, sabar dan selalu berpedoman pada Pesan Alm Suaminya. di tinggal almarhum Suami 5 tahun yang lalu, Menjadi seorang Single parent dan mengurusi satu-satu nya Putri yang dia miliki.

INT. GUDANG KOSONG – MALAM HARI

Effect : Suara Jangkrik & suara orang berbisik-bisik

RONI

( dengan Nada Pelan dan Sangat berhati-hati )

“ Kamu Yakin, tidak ada seorang pun yang mengikuti kamu ke sini ? “

FIRMAN

( dengan wajah yang yakin )

“ Tenang Bos, Aman !! “

( sambil memberikan bungkusan yang terbungkus rapi didalam Dus Susu Frisian Flag )

RONI

( sambil memegang dagu nya )

“ Bagus, sekarang. Kamu ke Rumah Pak Seno. Yakinkan dia bahwa Desa ini aman utk pekerjaan kita.

( memeriksa & membuka Isi Dus Susu yang berisi Shabu-Shabu kemudian mencicipinya dgn menjilat tangannya yg di celupkan kedalam bungkusan shabu )

FIRMAN

“Tapi kan Bos, kemarin Pak Seno sdh jelas-jelas mengusir kita dari Desa ini lewat surat peringatan itu “

RONI

( dengan wajah marah dan suara keras )

“ Tidak ada seorang pun yang bisa menentang saya. Kalau Seno tetap tidak memenuhi permintaan saya. Bunuh Dia “ ( dengan nada mengancam )

FIRMAN

( dengan wajah kaget )

“ Sssssiiiaapp Bos “ ( dgn gagap )

Di Luar Gudang Kosong ternyata ada salah seorang penduduk Desa Wanita, yg diam-diam dan secara tidak sengaja mengikuti Firman menuju Gudang tersebut.

EXT. GUDANG KOSONG – MALAM HARI

Effect : Suara Jangkrik

DITA

( sambil mengintip dari lubang jendela, dengan wajah sedikit panic dan ingin tahu )

“ sedang apa mereka “ ( ucap dita dgn pelannya )

Dita merekam kejadian yang terjadi malam itu di Gudang, dan sempat memfoto kejadian tersebut.

Effect : suara kaleng tersenggol Dita “ PLannngg….”

INT. GUDANG KOSONG – MALAM HARI

Effect : Suara kepanikan

FIRMAN

( sambil melihat ke arah bunyi suara )

“ Hey, Siapa Itu “

RONI

( sambil menendang kaki Firman Hingga terjatuh )

“ Dasar Bodohh !!, kamu bilang tidak ada yg mengikuti. Sekarang kejar dan bawa org itu kesini, Hidup atau Mati !! “

FIRMAN

( cepat-cepat bangun dari jatuhnya dan berlari keluar mengejar Dita )

“ Baik Bos “

EXT. GUDANG KOSONG – MALAM HARI

Effect : Suara langkah orang berlari

Firman berusaha mengejar Dita, yang saat itu lari nya begitu kencang. Dan seketika Dita Hilang di tengah malam. Tapi Firman menemukan Dompet Dita yang terjatuh saat ia berlari

FIRMAN

( dgn nada ngos-ngosan )

“ Siyall…cepet bgt tuh orang larinya “

( melirik ke arah sebuah benda yg terjatuh )

“ Dasar Bodoh !! dia ninggalin Jejak “

( mengambil benda itu yg ternyata sebuah Dompet dan membukanya “

“ ternyata Wanita yg mengintip tadi “ ( ucap Firman )

( kembali membuka dalam nya isi dompet dan menemukan sebuah KTP )

“ Dita Rosaria Mulyani Saputri “ ( ucap Firman )

( menutup dompet dan kembali ke Gudang Kosong sambil berlari )

INT. GUDANG KOSONG – MALAM HARI

Effect : suara pintu di buka “ Krekk “

RONI

( sambil mengepulkan asap rokoknya )

“ Bagaimana ? sudah kamu habisi pengintip itu “

FIRMAN

( sambil menunduk dan takut )

“ Maaf Bos, saya tidak berhasil mengejar wanita itu “

RONI

( melemparkan Puntung rokok ke arah Firman dgn mimic wajah marah )

“ dasar GOBLOKK !!. mengejar seorang wanita saja kamu tidak bisa!

FIRMAN

( masih tertunduk dan berusaha menunjukan Dompet yang di temukan )

“ Maaf Bos, tapi tenang bos. Saya menemukan Dompet wanita itu. Saya akan cari tahu dan membawa dia ke hadapan Bos “

RONI

( melirik tajam kea rah Firman )

“ Cepatt kamu pergi dari sini, dan bawa Wanita itu Hidup atau Mati. “

FIRMAN

“ baik Bos ! “

RONI

“ dan ingat, jangan sampai kamu lupa tugas kamu ke si Seno “

FIRMAN

( dengan penuh yakin )

“ Baik Bos, Siap “

EXT. TERAS RUMAH DITA – SIANG HARI

Effect : suara music dari Laptop Dita

Siang itu, Dita di teras Rumah nya sedang memindahkan semua data yang ada di Micro SD Kameranya ke dalam Laptop. Dan segera menyimpan Micro SD yang berisi data data yang semalam dia dapatkan dari Gudang kosong tersebut.

Dan sesaat 3 Sahabat Dita datang , setelah 30 menit sebelum nya dita menghubungi mereka via SMS.

ARI

( dengan logat ke arab-araban )

“ Assalammualaikum “

IMAM

( dengan logat betawi )

“ salam mlekom “

FIAN

( mengikuti Imam masuk kedalam Teras rumah Dita )

DITA

( sambil melihat ke arah suara salam )

“ Walaikum Salam “

ARI

( dengan logat arab )

“ Kaifa Halun Dit ? “ / Apa Kabar Dit ?

DITA

( sambil meledek ke arah Ari )

“ Im Fine, Habib .hehehe “ ( sambil tertawa )

IMAM

( memotong pembicaraan )

“ Ude-Ude becande nye. Tadi di sms lo bilang ada yang penting Dit.. tentang si Bos Roni !! mang ade ape ma tu mavia Narkoba ??”

FIAN

( dengan mimic panic )

“ Aduh, jangan sekali-kali bkin masalah sm kelompok mereka Dit. Bisa-bisa dibuat ga tenang hidup kamu “..

DITA

( dengan wajah sedikit panic )

“ Aduhh,,mending kalian liat video rekaman yang aku dapatkan semalam deh “

ARI, FIAN dan IMAM bersamaan melihat ke layar Laptop Dita yang berisi rekaman video dan Foto.

Effect : suara pembicaraan yang berasal dr rekaman di dalam Laptop

Setelah mereka bertiga melihat rekaman tersebut berikut foto, terjadilah percakapan antara mereka bertiga dan dita.

ARI

“ Ente, harus hati-hati Dit. Mereka tahu tidak waktu kamu merekam ini ? “

DITA

( dengan wajah takut )

“ mereka tau Ri, karna kaki ku menginjak Kaleng dan mereka mendengar suara injakan Kaleng tersebut “

IMAM

( memotong pembicaraan Dita )

“ trus, lo ketauan ? trus lo di apain dit? Ga sampe di Perkosa atau di apain kek gitu “

FIAN

( sambil menyenggol siku Imam )

“ Husshh…dengerin dulu penjelasan Dita.”

DITA

“ aku langsung lari , pas mereka sadar kalau ada yg mengintip “

“ dan Parahnya, dompet aku terjatuh saat aku lari. Mereka pasti akan cari aku lewat dompet itu.”

FIAN

( dengan wajah panic )

“ dan sekarang ,Target utama mereka adalah kamu dan Pak Seno “

IMAM

“ betul tuh Dit, tapi tenang Gue, Elo Ri and Elo Yan pasti bakal ngelindungin lo Dit “

Dan tiba – tiba saja sekelompok orang yang berjumlah 3 orang mendatangi Rumah Dita dengan grasak grusuk.

Effect : suara bangku di tendang

IMAM

( sambil menghadang Kelompok tersebut )

“ Ehh, tunggu dulu. Apa-apaan nih ?? bikin rebut di marii “

JO ( Penjahat 1 )

( sambil mendorong Imam )

“ Ga usah Ikut Campur lo, kalo masih mau hidup “

REY ( Penjahat 2 )

( sambil menahan badan Ari )

“ Lo juga, jangan ikut campur kalo ga tau apa-apa ? “

IWAN ( Penjahat 3 )

( menghampiri Dita dengan wajah yang menakutkan )

( memegang Dagu Dita )

“ Heehh,, Gadis Manis. Dimana kamu simpan bukti-bukti itu ? “

DITA

( dengan wajah panic dan takut )

“ Bukti-bukti apa? Aku ga ngerti maksud kalian )

IWAN ( Penjahat 3 )

( sambil kembali menekan dagu dita, hingga Dita meringis kesakitan )

“ Jangan pura-pura BEGO !! “

Mendengar dan melihat Dita diperlakukan Kasar. Fian Dengan sigap maju menhampiri IWAN , sambil mendorong nya ke arah samping hingga iwan Tersungkur.

Effect : suara orang terjatuh

FIAN

( dengan wajah marah )

“ Brengsek, berani nya sama cewe loe “

IWAN ( Penjahat 3 )

( mencoba bangun dari jatuhnya, dan memerintahkan ke2 temannya menghajar Fian dan ke 2 teman-temannya )

“ Hajar mereka !! “

JO dan REY

“ Baik bos “

Effect : Suara berantem dan tonjok menonjok, suara2 bangku dan kursi terjatuh

Terjadilah perkelahian di teras Rumah Dita antara kelompok suruhan Bos Roni dengan Teman-teman Dita. Tidak ada yang menang dalam perkelahian itu, setelah orang-orang suruhan Bos Roni puas memukuli ke tiga teman-teman Dita. Maka bergegas lah mereka pergi dari rumah Dita.

Di lain Tempat, Firman dan anak buah nya sedang melobby Pak Seno. Agar Usaha Bos Roni berjalan mulus di Desa Tersebut.

INT. RUMAH PAK SENO – SIANG HARI

FIRMAN

( dengan wajah Munafik )

“ Saya bisa buat Desa ini Maju pak, Dengan bisnis yang sedang kami jalani . bisa kan bapak membantu kami, Bapak kan termasuk orang yang paling di Segani di Desa ini “

PAK SENO

( dengan mimic wajah marah )

“ Wong Edan,,mana ada Desa bisa maju lewat bisnis Haram Narkoba ?? “

FIRMAN

( dengan wajah meyakinkan )

“ Aduhh Pak Seno!! Bpk sdh termakan Gosip murahan penduduk sini. Mereka itu orang2 yang sirik sama Kesuksesan Bisnis Bos Roni “

PAK SENO

( dengan wajah semakin marah )

“ Jangan permainkan saya ya. Cepat kalian berdua pergi dari rumah saya “

FIRMAN

( memberikan buku cek Bank ABC ke Pak Seno, agar Pak Seno menulis sendiri berapa yang ia minta )

“ Silahkan Bapak tulis sendiri, berapa Nilai yang bapak inginkan agar Bisnis kami bisa berjalan lancar diDesa ini tanpa gangguan dari pihak luar “

PAK SENO

( dengan wajah semakin marah dan melempar buku cek ke wajah Firman )

“ Bawa buku itu dan angkat kaki kalian dari Rumah saya skrg Juga !! “

FIRMAN

( melirik tajam ke arah Pak Seno, kemudian melirik ke arah 1 anak buahnya sambil mengedipkan matanya yg artinya adalah HABISI SENO ! )

“ Bapak akan menyesal menolak ini semua !! “

( lalu menuju Pintu Rumah Pak Seno dan Menutup Pintu nya dari Dalam )

PAK SENO

( dgn wajah ketakutan )

“ Mau apa Kalian ? jangan macam-macam kalian ?“

TEJO ( ANAK BUAH FIRMAN )

( sambil memasukan Cairan ke dalam minuman Pak Seno dan memaksanya utk meminumnya )

“ Ayoo..cepat minum “

FIRMAN

( mengikat ke dua tangan pak seno & kemudian berusaha membuka mulut pak Seno agar mudah di masukan minuman yang sudah dicampur cairan racun yang akan membunuh Pak seno secara perlahan )

“ Telan Air ini ..tua Bangka !! “

PAK SENO

( berusaha mengelak dan memberontak walaupun tidak berhasil . dan akhirnya tertelan lah Air yang sdh tercampur Cairan racun tersebut )

Effect : suara air yang tertelan

Dan hanya dalam waktu 5 menit, Pak Seno Tewas karena cairan Racun yang tercampur di dalam minuman Pak Seno.

Dan utk menghindari kecurigaan bahwa itu adalah sebuah pembunuhan berencana, maka Firman dengan licik nya membuat seolah-olah kematian Pak Seno adalah kematian secara Bunuh Diri

Effect : Suara Gelas di pecahkan “ trang “

FIRMAN

( memecahkan Gelas Pak Seno ke lantai, lalu mengambil salah satu pecahan Gelas dgn menggunakan Sapu Tangannya )

“ dengan cara ini, org-org tidak ada yang mencurigai kita membunuh Tua Bangka ini ”

( ucap Firman pada Anak Buah nya )

TEJO ( ANAK BUAH FIRMAN )

“ Ide bagus Bos “ ( sambil tertawa ) “ hahahaa “

FIRMAN

( men-yayatkan Pecahan Beling ke Nadi tangan Pak Seno hingga keluar darah )

“ rasakan ini tua Bangka ! “

Untuk menghilangkan barang bukti Firman mengumpulkan Pecahan beling yg digunakan utk membunuh Pak Seno dan memasukan kedalam sapu Tangannya kemudian memasukkan kedalam saku celananya. Dan bergegas pergi dari rumah Pak seno.

Hanya dalam waktu 1 jam Berita kematian Pak Seno, akhirnya di ketahui Pula oleh seluruh warga Desa. Dita dan Teman-temannya yakin, bahwa kematian Pak Seno bukan karna Bunuh Diri, tapi Karna di Bunuh. Dita berniat memberikan Micro SD rekaman Bos Roni kepada Firman dan anak buahnya agar tidak terjadi lagi pembunuhan lainnya yang akan di lakukan oleh kelompok tersebut. Dan Dita juga bermaksud ingin menghentikan Kegiatan Haram Kelompok tersebut di Desanya.

Dita menghubungi Teman-Temannya utk berkumpul di Rumah nya malam hari setelah berita Wafatnya Pak Seno.

EXT. TERAS RUMAH DITA – MALAM HARI

Effect : suara Jangkrik

DITA

( dengan wajah sedih dan takut )

“ aku ga bisa diam aja kaya gini. Tadi Siang Pak Seno yang Tewas, besok bisa aja Aku !! “

ARI

( dengan wajah Iba sambil menghampiri Dita )

“ Ente tenang saja Dit, Ana dan yang lain akan siap bantu “

DITA

( dengan wajah Yakin )

“ malam ini juga aku akan ke Gudang itu dan menyerahkan Micro berisi rekaman yang mereka cari “

IMAM

( dengan nada melarang )

“ Jangan Dit, micro itu bisa jadi barang bukti utk kita melaporkan mereka. Gimana kalo kita lapor polisi saja ? “

DITA

( dengan tegasnya menolak tawaran Imam )

“ Ngga Mam, aku rasa Polisi pun tdk akan bisa membantu aku keluar dr masalah ini “

Tiba – Tiba Ibu Dita datang membawakan minum

Effect : suara gelas di letakkan kemeja

ARI, IMAM dan FIAN

( bersalaman dengan bersamaan pada ibu Dita )

“ Ehh..Ibu… “

IBU DITA

( duduk disamping Dita dan mengusap Rambut Dita )

“ Ibu dukung saja apa yang akan kamu lakukan , ibu Cuma bisa mendoakan ya Nak. Ingat pesan ALmarhum Bapakmu, jangan pernah berlari dari masalah “

DITA

( dengan wajah sedih , dan memeluk ibu nya )

“ iya bu, Dita ingat. Makasih yah bu “

FIAN

“ ya sudah, aku akan temani kamu ke Gudang itu Dit. “

“ yang lain gmn? Mau ikut atau tetap disini ? “ ( ucap Fian pd Imam dan Ari )

ARI
“ ana ikut “

IMAM

( mengikuti ucapan Ari )

“ gue juga ikut “

Dan malam itu, pergilah mereka ber empat ( Dita, Imam, Ari dan Fian ) ke Gudang yang biasa digunakan Kelompok Bos Roni utk ber Transaksi.

Tidak ada yang mereka bawa, selain Micro yg ada pada Dita dan Doa dari Ibu Dita.

Akhirnya tiba lah mereka di Gudang kosong di ujung Desa.

EXT. GUDANG KOSONG – MALAM HARI

Effect : suara Jangkrik dan suara org sedang berbincang di dalam Gudang

Dita dan ke3 temannya memberanikan diri masuk ke dalam Gudang

INT. GUDANG KOSONG – MALAM HARI

FIRMAN

( sambil melirik ke arah pintu masuk gudang )

“ Oww… berani juga kamu kesini . bawa cecunguk-cecunguk kamu “

IMAM

( dengan mimic kesal )

“ Heeehh…Jabrik ! jangan sembarangan ngomong lu “

RONI

( bangun dari duduk nya di kursi)

“ Mana Isi Rekaman itu gadis manis ? “

DITA

( dengan mimic sok berani )

“ saya akan kasih Rekaman itu, asalkan kalian pergi dari Desa kami “

RONI

( sambil menghampiri Dita,dan memegang Dagu Dita )

“ Kamu mau, nasib mu seperti Si Seno “

FIAN

( menghampiri Roni dgn gaya menantang )

“ Woy…itu cewe, jangan macem-macem loe “

FIRMAN

( menghampiri Fian dan mendorong ke arah samping kanan )

“ Jangan ikut Campur “

IMAM & ARI

( bersamaan maju menghampiri Firman )

“ Kalau berani sama Cowo, jangan cm sama Cewe..dasar Banci !! “

FIRMAN

( wajah tersinggung, lalu mendorong Imam dan Ari hingga terjatuh )

FIAN

( menarik pundak Firman dari belakang dan kemudian menonjok wajahnya )

Effect : suara tonjokan

IMAM

( bangun dari jatuhnya dan menghampiri Fian , kemudian menendang kaki Firman yang sudah terjatuh setelah di tonjok Fian )

Effect : suara tendangan di kaki

“ Rasain Lu, tendangan si Pitung tuhh “

Bos Roni menarik Tangan Dita ke sudut Gudang, dan hanya memperhatikan Perkelahian Teman-Teman Dita dengan anak Buah nya, Firman yang kemudian datang lagi 2 anak buahnya yang lain dari arah Luar Gudang.

Effect : suara pintu dibuka dari luar

RONI

( memandang ke arah 2 anak buah nya yg baru memasuki Gudang )

“ Cepat,habisi mereka “

JO & REY

( dengan bersamaan )

“ Baik Bos “

JO

( menarik Imam dari belakang , yg sedang menendang Kaki Firman. Kemudian menonjok Perut Imam hingga imam meringis kesakitan )

IMAM

( menahan sakit dan meringis )

Terjadilah Perkelahian Jo dengan Imam, Rey dengan Ari dan Fian dengan Firman.

Dalam perkelahian tersebut mereka sama-sama saling babak belur.

Dita pun mencoba melepaskan Cengkraman Tangan Roni pada tangannya, dan akhirnya lepas, kemudian Dita berusaha menyelamatkan ke tiga temannya dengan memukul Firman dari belakang dengan sepotong kayu yg ada didalam Gudang tersebut. Firman pun terjatuh dan tersungkur

DITA

( mengambil sepotong kayu dan mengarahkan kayu ke arah Firman dari arah belakang )

Effect : suara gebukan kayu pada badan orang” Buugggg “

FIRMAN

( menengok ke belakang dan terjatuh )

“ Brengsek “

FIAN

( menarik pelan tangan Dita )

“ kamu ga papa Dit ? “

DITA

( membuang kayu yg di gunakan nya untuk memukul Firman )

“ ga papa Yan “

RONI

( menghampiri Dita dan Fian , kemudian kembali menarik tangan Dita dengan kerasnya )

“ mana Rekaman itu wanita brengsek!! “

FIAN

“ Heehh, jangan kasar sama Dita “

RONI

“ Diam kamu cecunguk “

Di tempat yang sama, Jo masih belum selesai berkelahi dgn Imam. Sedangkan Ari tersungkur disudut Gudang akibat tendangan dan pukulan dari Rey.

Rey melihat, Firman Tersungkur dan Bos nya ( Roni ) sibuk meladeni Dita dan Fian. Akhir nya Rey mengambil Pisau Lipat dari saku Celananya dan berniat menusukkannya pada Fian yang terlihat menantang kepada Bos Roni.

REY

( mimic wajah menakutkan )

( dari arah belakang berlari ke arah Fian, sambil membawa pisau di tangannya “

“ rasakan ini “

DITA

( berteriak dan mendorong Fian ke arah Kanan. Kemudian mereka berdua terjatuh bersamaan ke bawah kanan )

“ Awas Fiannnnn !! “

Effect : suara orang terjatuh dan suara pisau tertancap di perut

REY

( dengan wajah kaget dan panic )

“ Hahhh….Bos… !!! “

RONI

( memegang perutnya yang tiba-tiba keluar darah akibat tusukan benda tajam )

“ dasar bodoh “ ( ucap bos roni dengan pelan dan meringis )

REY

( wajah ketakutan )

“Mmmaaff..Bos “ ( dengan terbata-bata )

Perkelahian Jo dan Imam pun terhenti, setelah melihat Bos Roni tertusuk oleh anak buah nya sendiri.

Jo mencoba Kabur, tapi akhir nya Imam menendangnya hingga terjatuh.

Effect : suara sirine polisi

Sesaat suara Sirine polisi terdengar dari kejauhan dan lama kelamaan semakin mendekati Gudang bunyi sirine tersebut. Ternyata Ibu Dita sudah melaporkan ke Polisi sesaat setelah Dita pergi dari rumah bersama teman-temannya.

** END **

CREDIT TITLE

 

Jgn Lupa Tinggalkan Comment

Biasakan Comment

menulis untuk kepuasan